Little Krishna The Movie

Kata Krishna (bhs. Sanskerta) berarti hitam atau gelap. Dalam kisahnya, Krishna memiliki warna kulit gelap bersemu biru langit. Pada wayang kulit, Krishna divisualkan berkulit hitam.

Krishna berasal dari keluarga bangsawan di Mathura, putera kedelapan yang lahir dari rahim Dewaki  istri dari Basudewa. Raja Kamsa, kakak Dewaki, mewarisi tahta setelah menjebloskan ayahnya ke penjara, yaitu Raja Ugrasena. Karena takut kepada ramalan yang mengatakan bahwa ia akan mati di tangan salah satu putera Dewaki, maka ia menjebloskan Dewaki dan Basudewa ke penjara dan akan membunuh semua putera Dewaki yang baru lahir. Setelah enam putera pertamanya terbunuh, dan Dewaki kehilangan putera ketujuhnya, lahirlah Krishna. Karena hidup Krishna terancam bahaya maka ia diselundupkan ke luar penjara  dan dirawat oleh suami-istri Yasoda dan Nanda di Gokula. Dua putera yang lain juga selamat yaitu, Baladewa a.k.a Balarama dan Subadra.

Nanda merupakan pemimpin di komunitas para pengembala sapi. Kisah tentang Krishna saat masa kanak-kanak inilah yang diangkat dalam Little Krishna The Movie. Sejak kecil Krishna memang sakti mandraguna, sehingga menjadi tempat perlindungan bagi orang-orang di sekitarnya.

Raja Kamsa rupanya mengetahui keberadaan Krishna sehingga ia berusaha untuk membinasakannya, seperti mengirimkan raksasa untuk menyerang Krishna. Tetapi raksasa tersebut akhirnya takluk di tangan Krishna dan Baladewa. Kisah lainnya yang tak kalah menarik adalah petualangannya bersama teman-temannya, termasuk dengan para gopi (pengembala perempuan) di desa.

Film animasi ini disulihsuarakan ke dalam bahasa Indonesia. Suara Krishna sendiri diisi oleh Oni Syahrial, pengisi suara Crayon Shincan. Saya, yang sudah bertahun-tahun terbiasa dengan karakter suara Shincan ala Oni Syahrial ini, begitu mendengar Krishna kecil berbicara terasa sangat Shincan. Lucu banget!