Membuat ketagihan
Perangkat telepon seluler pintar ini begitu mudah membuat pemiliknya merasa kecanduan. Studi Rutgers University pada 2006 menyimpulkan, Blackberry dan perangkat serupa memicu kenaikan penggunaan internet yang cukup signifikan, namun berdampak buruk bagi kesehatan mental.
Mengganggu tidur
Dengan layanan internet 24 jam, perangkat Blackberry akan bergetar atau berdering setiap saat, ketika
ada email dan pesan singkat masuk. Dan setiap saat pula, pengguna akan memainkan Blackberry-nya, termasuk ketika sudah berada di tempat tidur. Tak jarang pula, pengguna begitu sensitif dengan getar Blackberry, sehingga mudah terbangun dari tidur untuk membuka pesan yang masuk. Kebiasaan menyanding Blackberry di tempat tidur inilah yang akhirnya membuat tidur tak berkualitas. Dampak selanjutnya, tentu menyerang kesehatan. Bukan rahasia lagi bahwa rendahnya kualitas tidur berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.Sebuah penelitian mengungkap, pengguna Blackberry yang memiliki kebiasaan memainkannya sebelum tidur rentan mengalami insomnia, sakit kepala, dan kesulitan berkonsentrasi. Penelitian yang dilakukan Uppsala University di Swedia menambahkan bahwa radiasi telepon seluler bisa mengganggu aktivitas tidur.Perangkat telepon seluler pintar ini begitu mudah membuat pemiliknya merasa kecanduan. Studi Rutgers University pada 2006 menyimpulkan, Blackberry dan perangkat serupa memicu kenaikan penggunaan internet yang cukup signifikan, namun berdampak buruk bagi kesehatan mental.
Mengganggu tidur
Dengan layanan internet 24 jam, perangkat Blackberry akan bergetar atau berdering setiap saat, ketika
Memicu cemas
Memiliki telepon selular cerdas semacam Blackberry memang menyenangkan bagi sebagian orang. Dengan Blackberry, aktivitas berkirim email, chatting, hingga berselancar di internet bisa dilakukan bersamaan, kapan saja, dan di mana saja. Banyak pula yang mengandalkannya untuk urusan pekerjaan.Studi yang dilakukan MIT’s Sloan School of Management pada 2007 mengungkap, penggunaan Blackberry membentuk budaya stres di tempat kerja. Fasilitas internet 24 jam yang dijagokan telepon seluler pintar itu mengacaukan waktu luang pekerja. Tugas dan hal-hal yang menyangkut pekerjaan bisa hadir kapanpun, termasuk kala sedang libur.
Melemahkan otak
Di balik kemudahan yang diberikan, Blackberry berisiko melemahkan daya konsentrasi penggunanya. Karakternya yang mampu membuat pengguna melakukan sejumlah hal dalam waktu bersamaan (multitasking) cenderung membuat seseorang kesulitan menyerap informasi lantaran fokusnya mudah beralih dari satu hal ke hal lain. “Sebagai multitasker, otak mereka dibanjiri terlalu banyak informasi, akibatnya mereka tidak selektif lagi untuk memilah informasi yang penting dengan cepat,” kata Dr David W Goodman, Direktur Pusat Gangguan Psikologis di Maryland, Baltimore.
Syndrome Blackberry Addiction
Dilihat dari namanya ketagihanBlacberry atau Syndrome Blackberry Addiction berarti orang cenderung sangat tergantung dan ketagihan terhadap pemakaian BB apalagi menggunakan internet atau BBM. Media BB ini memiliki kualitas interaksi sebagai respon dari pengguna yang terus bergerak. Kadang-kadang hal itu sesuai keinginan kita, namun sering kali juga tidak. Gejala yang timbul dari ketagihan terhadap komputer maupun BB sama dengan gejala yang diberikan pada ketagihan-ketagihan lainnya, yaitu penarikan diri. Seperti pecandu lainnya, pecandu komputer maupun internet akan semakin menambah dosis interaksi mereka terhadap media tersebut. Pada akhirnya mereka jadi kurang bersosialisaasi, kurang toleransi pada orang lain, atau kurang peduli dengan lingkungannya.
Dampak kecanduan pada BBM maupun internet lebih pas disebut korban rayuan. Hal ini karena orang mendapat dorongan dari dirinya sendiri untuk mencoba melakukan refleksi dan penguatan konsep diri. Mereka akan berusaha mengaktualisasikan diri dengan mencari jati diri, berimajinasi, mengekspresikan pemikiran mereka, dan sebagainya.
Remaja yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengakses internet berpotensi satu setengah kali mengelami depresi ketimbang mereka yang hanya sesekali mengakses internet. Sebuah studi di Cina yang dilakukan peneliti Lawrence Lam menunjukkan beberapa tanda-tanda bagi remaja yang ketagihan bermain internet dengan intensitas lebih dari lima jam sehari. Salah satu imbas ketika remaja mulai ketagihan bermain di dunia maya, menurut Lam, dia kehilangan minat untuk berinteraksi sosial. “Dengan menghabiskan lebih dari 10 jam sehari untuk bermain internet, itu sudah menunjukkan gejala perilaku adiktif,” kata Lam. “Mereka tidak ingin bermain bersama teman-teman, tidak ingin bergabung dalam pertemuan keluarga, dan tidak ingin menghabiskan waktu bersama orang tua atau saudara.”
Penelitian yang dilakukan Lam melibatkan 1.041 remaja berusia 13 hingga 18 tahun di Kota Guangzhou, Cina. Dalam penelitian yang memakan waktu selama sembilan bulan itu menyebutkan remaja yang awalnya tidak pernah menggunakan internet, pada akhirnya menjadi sangat adiktif dengan internet hingga mengalami depresi karena kurang tidur dan stres akibat permainan online. “Orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di internet akan kehilangan waktu tidur dan itu adalah fakta yang sangat kuat bahwa kurang tidur memicu munculnya depresi,” kata Lam.
Tanda dan gejala Ketagihan BB atau Syndrome Blackberry Addiction
- Sebuah keasyikan dengan BBM mulai tidak peduli komunikasi sosial, dan keluarga
- Terdapat kombinasi perasaan kegembiraan dan rasa bersalah saat menggunakan BB
- Sering berbohong saat menggunakan BB dan sering mencari alasan tertentu untuk menghalalkan ketagihan BB
- Beralih ke kenikmatan BB saat merasa sedih, cemas, atau tertekan
- Mudah marah ketika waktu untuk menikmati BB terganggu atau sangat emosional saat BB nya ada masalah
- Hilangnya kontrol dari beberapa aspek kehidupan karena penggunaan BB
- Kegagalan mempergunakan waktu efektif yang berulang-ulang saat menggunakan dan ketagihan dengan alat BB
- Lupa mandi, makan, belajar dan melakukan ibadah shalat sesuai waktu saat dering BBnya tiada henti bergetar
- Kecanduan BB tersebut dapat berbentuk tindakan kompulsif atau menghabiskan sepanjang waktu dengan BB.
Hal yang paling mendalam adalah gangguan komunikasi dengan orang di sekitarnya baik teman, anak, istri atau anggota keluarga lainnya. Mereka menarik diri dari orang lain dan menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian. Berbohong tentang kebiasaan dalam melakukan penggunaan BB sehingga menurunkan kepercayaan teman-teman, anggota keluarga, dan rekan kerja.
Penanganan Ketagihan BB
Karena kecanduan dapat mengkonsumsi waktu, tenaga dan pikiran hidup Anda maka perlu tindakan terapi yang khusus.
- Penanganan umum yang sering dilakukan adalah terapi kognitif dan perilaku untuk kecanduan BB biasanya berfokus denganmembatasi waktu yang dihabiskan dengan BB secara disiplin.
- Kompensasi pengalihan waktu tersebut dapat dilakukan dengan melakukan latihan fisik, aktivitas luar ruang, dan teknik relaksasi seperti yoga.
- Melakukan teknik manajemen waktu yang cermat dan disiplin dapat membantu membatasi waktu menggunakan BB.
- Melakukan terapi lain yang lebih baik dan terapi sehat cara mengatasi depresi, gelisah, dan emosi lain yang dapat menyebabkan penggunaan BB yang berlebihan.
- Pada anak dan remaja sebaiknya bila sulit dihindari adalah memberikan displin waktu untuk meletakkan BB dalam waktu tertentu untuk meletakkan BB dalam jam tertentu. Bila ketagihan itu tidak bisa ditelaransi lagi maka sebaiknya segera mengganti dengan alat komunikasi lain yang lebih tidak beresiko.
- Para pengguna Blackberry agar tak mengaktifkan jaringan internetnya selama 24 jam.
- Buat jadwal untuk membuka email, misalnya satu jam sekali, atau dua jam sekali. Jangan menjadikan diri sebagai budak getar atau dering Blackberry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar