Kalangan agamawan memprediksi kiamat terjadi tak lama setelah kematian Yesus. Ramalan ini berasal dari interpretasi terhadap isi Kitab Perjanjian Baru yang menyebutkan Yesus kembali ke dunia sebelum habis satu generasi. Karena angka harapan hidup ketika itu adalah sekitar 30 tahun maka orang beranggapan kedatangan Yesus dan kiamat terjadi pada era 30-an. Pada kenyataannya kiamat yang diramalkan tak pernah terjadi dan umat manusia masih hidup hingga sekarang.
1 Januari 1000
Kaum Kristen di Eropa Yesus kembali ke bumi seribu tahun sejak kelahirannya. Pada masa ini tentara kristen mengumumkan perang terhadap kaum pagan di Eropa Utara. Masyarakat juga menyumbangkan harta-benda kepada gereja sebelum kiamat terjadi. Setahun sebelum ramalan, masyarakat memang disibukkan dengan aktivitas pertobatan. Pada kenyataannya kiamat tak terjadi pada tahun ini sehingga memunculkan optimisme baru di masyarakat. Seabad kemudian tentara Kristen malah mampu bangkit menyerang kerajaan Islam di timur.
1346
Wabah Hitam menyerang daratan Eropa dan menewaskan sepertiga penduduk. Peristiwa ini dianggap sebagai tanda kedatangan kiamat. Masyarakat Eropa membunuh sebagian besar kucing karena dianggap sebagai makhluk peliharaan tukang sihir. Belakangan diketahui penurunan populasi kucing menyebabkan peningkatan populasi tikus penyebar Wabah Hitam. Alih-alih terjadi kiamat, pada beberapa abad berikutnya Eropa justru sampai pada masa Renaissance.
1736
Agamawan Ingrris sekaligus penggemar matematika, William Whitson, memprediksi banjir besar mirip zaman Nabi Nuh pada 13 Oktober 1736, menyebabkan kehancuran besar pada manusia. Banjir besar tidak terjadi di Inggris pada hari yang diramalkan.
1850
Pendiri gerakan Hari Adven Ketujuh, Ellen White, memprediksi akhir dunia jatuh pada tanggal 27 Juni 1850. Menurut dia, ramalan ini dia dapatkan dari bisikan malaikat yang mengatakan manusia sudah sampai di ujung waktu.
1919
Pengamat cuaca, Alber Porta, memprediksi kiamat terjadi pada 17 Desember 1919. Hari tersebut bertepatan dengan peristiwa kesejajaran enam planet di langit malam yang disebutnya menciptakan arus magnet yang mengganggu aktivitas matahari sehingga bintang tersebut meledak. Prediksi kiamat ini tak menjadi kenyataan.
1994
Penyiar radio berbasis di California, Harold Egbert Camping, meramalkan kiamat terjadi pada September 1994. Kiamat disebabkan oleh gempa besar yang menimbulkan kekacauan di seluruh penjuru bumi. Prediksi Camping tak terjadi. Meski salah memprediksi kiamat, pria ini lagi-lagi memprediksi kiamat akan terjadi pada 21 Mei 2011.
Sumber lain :
1. Ayam Peramal dari Leeds, 1806
Sejarah mencatat banyak tokoh yang menyatakan bahwa zaman akhir hampir tiba ditandai dengan kedatangan nabi. Namun, mungkin "nabi" yang paling aneh adalah seekor ayam petelur dari Kota Leeds, Inggris, 1806. Ayam ini awalnya disangka menghasilkan telur yang bertuliskan "Kristus akan datang". Seiring menyebarnya kabar mujizat ini, banyak orang menjadi percaya bahwa kiamat hampir tiba sehingga seorang penduduk yang penasaran akhirnya mengawasi sang ayam ketika bertelur dan menyaksikan penipu yang menuliskan kalimat itu.
2. Kaum Millerite, 23 April 1843
Seorang petani di New England bernama William Miller, setelah beberapa tahun mempelajari Alkitab, menyimpulkan bahwa waktu yang dipilih Tuhan untuk menghancurkan dunia bisa disimpulkan dari penafsiran harafiah isi Alkitab. Ia menjelaskan hal ini kepada siapa saja bahwa dunia akan berakhir antara 21 Maret 1843 dan 21 Maret 1844. Ia berkotbah dan menerbitkan tulisan cukup banyak dan memimpin ribuan orang (yang disebut kaum Millerite) yang meyakini bahwa tanggal pasti kiamat adalah 23 April 1843. Banyak yang menjual atau menyumbangkan semua harta miliknya karena percaya semuanya tidak dibutuhkan lagi, tapi ketika tanggal 23 April datang (tapi Yesus belum juga datang) maka grup itu pun dibubarkan, lalu sebagian dari mereka membentuk gerakan yang hingga kini dikenal sebagai Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (Seventh Day Adventist).
3. Armageddon/Kiamat kaum Mormon, 1891 atau sebelumnya
Joseph Smith, pendiri gereja Mormon, mengadakan rapat gereja pada Februari 1835 untuk memberitahu bahwa ia berbicara kepada Tuhan. Selama pembicaraan itu, Smith mengakui bahwa Yesus akan kembali dalam 56 tahun ke depan, dan selanjutnya masa akhir zaman akan segera dimulai.
4. Komet Halley, 1910
Tahun 1881, seorang astronom, dari analisa spektral, menemukan bahwa ekor komet mengandung gas mematikan yang disebut cyanogen (dari asal kata sianida). Tadinya ini tak terlalu menarik hingga seseorang menyadari bahwa lintas bumi akan berpotongan dengan ekor komet Halley di tahun 1910. Apakah permukaan planet akan terselubung oleh gas beracun? Itulah spekulasi yang dicetak di halaman depan koran The New York Times dan sejumlah koran lainnya, yang mengakibatkan menyebarnya kepanikan di seluruh AS dan di negara lainnya. Akhirnya, para ilmuwan dengan kepala dingin menjelaskan bahwa hal itu tak patut dikhawatirkan.
5. Pat Robertson, 1982
Mei 1980, Televangelis dan pendiri Koalisi Kristen, Pat Robertson, mengejutkan dan membuat banyak orang ketika ia menyatakan dalam acara TV-nya, "700 Club", kepada pemirsa di seluruh dunia bahwa ia tahu kapan dunia akan berakhir (padahal dalam Alkitab sendiri di Matius 24:36 tentang kiamat dinyatakan "Tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, bahkan malaikat-malaikat di surga tidak tahu"). "Saya menjamin bahwa pada tahun 1982 akan ada penghakiman dunia," kata Robertson.
6. Heaven's Gate, 1997
Ketika komet Hale-Bopp muncul tahun 1997, muncul isu bahwa pesawat alien tengah mengikuti komet itu. Hal itu ditutupi oleh NASA dan komunitas astronomi. Walau dugaan itu dibantah oleh para astronom (dan bisa dibantah siapa saja yang memiliki teleskop yang bagus), isu ini sempat disiarkan dalam acara radio "Coast to Coast AM" yang dibawakan Art Bell dan bertemakan paranormal. Dugaan ini menginspirasi suatu kultus yang percaya pada UFO di San Diego yang menamakan diri Heaven's Gate untuk mempercayai bahwa dunia akan segera berakhir. Dunia memang berakhir bagi 39 anggota kultus itu yang bunuh diri pada 26 Maret 1997.
7. Nostradamus, Agustus 1999
Karya tulis Michel de Nostradame yang sangat membingungkan dan metaforis telah menarik perhatian banyak orang selama lebih dari 400 tahun. Tulisannya, yang ketepatannya sangat tergantung pada interpretasi yang sangat fleksibel, telah diterjemahkan dan diterjemahkan ulang dalam puluhan versi yang berbeda. Salah satu baris tulisannya menyebutkan, "Tahun 1999, bulan ketujuh. Dari langit datang raja besar teror." Banyak pengikut Nostradamus menjadi resah karena menduga bahwa inilah penglihatan sang peramal terkenal itu terhadap kiamat.
8. Y2K, 1 Januari 2000
Ketika abad lalu hampir berakhir, banyak orang khawatir bahwa komputer akan menyebabkan kiamat. Permasalahannya, yang diketahui sejak 1970, adalah bahwa banyak komputer takkan bisa membedakan antara tahun 2000 dan 1900. Tak ada yang tahu pasti apa efeknya, tapi banyak yang menduga akan terjadi bencana, mulai dari mati lampu massal hingga ledakan nuklir. Penjualan senjata meningkat dan orang bersiap bertahan hidup dalam bungker. Namun nyatanya, tak banyak kesalahan terjadi ketika milenium baru dimulai.
9. 5 Mei 2000
Kalau memang kesalahan Y2K tak terjadi, maka bencana global dijamin akan terjadi oleh Richard Noone, pengarang buku 5/5/2000 Ice: the Ultimate Disaster di tahun 1997. Menurut Noone, massa es di Antartika akan menjadi setebal 3 mil pada tanggal 5 Mei 2000, suatu tanggal yang juga bertepatan dengan sejajarnya planet-planet di tata surya, yang entah bagaimana akan menyebabkan pembekuan global yang fatal. Tanggal itu berlalu dan bumi belum beku, tetapi buku itu malah "panas" di pasaran. Mungkin juga, pemanasan global mencegah terulangnya zaman es itu.
10. God's Church Ministry, musim gugur 2008
Menurut pendeta dari God's Church, Ronald Weinland, akhir zaman telah tiba, lagi. Bukunya di tahun 2006, 2008: God's Final Witness, menunjukkan bahwa ratusan juta orang akan meninggal, dan pada akhir 2006, "paling lama 2 tahun tersisa sebelum dunia mengalami waktu terburuk sepanjang sejarah manusia. Pada musim gugur 2008, Amerika akan tumbang sebagai negara berkuasa, dan tak akan menjadi negara merdeka lagi," dan buku itu juga mencatat, "Ronald Weinland mempertaruhkan reputasinya sebagai nabi akhir zaman Tuhan.
0 komentar:
Posting Komentar