dia pergi kesana kemari sesuka hati..
namun lambat laun , dia sadar kalau dia perlu tempat untuk bersandar ketika lelah.
dia pun berjalan mencari dan terus mencari..
terlihatlah si matahari yang tampan dengan rumahnya yang indah.
bintangpun berkata
: hai matahari , bolehkah aku bersandar di rumahmu ? si matahari menjawab : tentu , masuklah bersamaku..
lalu masuklah bintang ke rumah tersebut.
ternyata dalam rumah tersebut sangat sempit sehingga bintang tak leluasa bergerak , dan sinar bintang pun meredup terhalang wajah si matahari yang bersinar.
pergilah bintang tersebut..
lalu bintang melihat si awan yang kaya dengan mobilnya yang mewah.
bintangpun berkata : hai awan , bolehkah aku bersandar di mobilmu ?
si awan menjawab : tentu , aku akan membelikanmu apa saja dengan uangku..
bintang sangat senang , namun si kaya meminta balasan atas semua yang telah iya beri kepada bintang , dengan memerintah bintang dan meminta bintang tinggal dalam bagasi yang kotor karena mobil sii awan penuh dengan uang..
pergilah bintang tersebut lagi..
dengan putus asa , lalu bintang bertemu dengan si langit yang gelap.
dengan ragu-ragu bintang bertanya : hai langit , bolehkah aku bersandar di tempatmu yang gelap ?
langit menjawab : dengan senang hati..
dengan setengah hati , lalu masuklah bintang ke langit yang gelap.
ternyata di sanalah bintang menemukan tempatnya.
dia dapat bersinar dengan riang , menjadi dirinya apa adanya, dan bebas berlarian di tempatnya yang luas tanpa di kekang..
langit pun juga sangat senang telah ada yang menyinari tempatnya yang gelap.
kemudian bintang dan langit pun kini bersama-sama selamanya..
”aku memang tak tampan ,
aku memang tak kaya ,
yang ku punya hanyalah hati yang gelap dan luas yang ku persiapkan sebagai tempat terindah hanya untukmu , bintang..
jadi bersediakah engkau bersinar di sana ??”
original from –brokenmind-
0 komentar:
Posting Komentar